SOKOGURU - Bagi penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 yang masih bingung tentang cara pencairannya melalui Kantor Pos, artikel ini menyajikan panduan lengkap dan mudah dipahami.
BSU bisa dicairkan melalui rekening bank Himbara maupun Kantor Pos. Simak bagaimana prosedur lengkapnya agar dana bisa segera diterima!
Pemerintah kembali meluncurkan program BSU tahun 2025 untuk mendukung para pekerja yang terdampak secara ekonomi.
Program ini ditujukan untuk meningkatkan daya beli serta memastikan kesejahteraan buruh dan pekerja formal. Dana BSU bisa dicairkan dengan dua mekanisme yang telah ditentukan.
Pencairan pertama dilakukan secara langsung melalui rekening bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Negara (Himbara), seperti BRI, Mandiri, BNI, dan BTN.
Sedangkan pencairan kedua diberikan alternatif melalui Kantor Pos bagi pekerja yang tidak memiliki rekening atau rekeningnya mengalami kendala.
Bagi penerima BSU, sangat disarankan untuk secara berkala memeriksa status penerimaan bantuan melalui laman resmi seperti bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id atau bsu.kemnaker.go.id.
Dengan rutin mengecek, penerima bisa mengetahui perkembangan status dan petunjuk selanjutnya.
Langkah ini penting untuk memastikan apakah nama Anda sudah masuk sebagai penerima bantuan dan metode pencairannya.
Jangan sampai terlewat informasi penting hanya karena tidak rutin memantau situs resmi tersebut.
Dilansir dari akun Instagram resmi @kemnaker, terdapat beberapa langkah penting yang harus diketahui penerima BSU jika ingin mencairkan bantuan melalui Kantor Pos.
Langkah ini dirancang untuk memastikan bantuan diterima oleh pihak yang berhak secara tepat sasaran.
Langkah pertama, penerima BSU datang ke Kantor Pos atau lokasi pembayaran seperti di perusahaan, pabrik, atau kantor tempatnya bekerja.
Lokasi pembayaran akan diinformasikan berdasarkan kebijakan masing-masing daerah.
Selanjutnya, penerima bantuan wajib menunjukkan QRCode yang ditampilkan melalui aplikasi Pospay.
Namun, bagi penerima yang tidak memiliki smartphone, petugas akan membantu memverifikasi NIK melalui aplikasi Danom Satuan yang digunakan secara internal.
Setelah itu, QRCode akan discan oleh petugas menggunakan aplikasi Pos Giro Cash (PGC).
Proses ini menjadi langkah awal dari validasi penerima bantuan sebelum dana diberikan.
Petugas Kantor Pos kemudian akan melakukan proses verifikasi identitas, termasuk mengecek kecocokan data penerima dan identitas fisiknya.
Selain itu, foto dari e-KTP asli penerima juga akan diambil sebagai dokumentasi dan bukti penyaluran.
Apabila data yang diberikan telah sesuai, maka petugas akan melanjutkan proses dengan mengambil foto penerima BSU secara langsung di tempat. Tahap ini penting untuk memastikan keaslian identitas.
Sebelum uang diserahkan, penerima BSU wajib menandatangani kwitansi di hadapan petugas Kantor Pos.
Penandatanganan ini menjadi bukti sah bahwa dana telah diterima langsung oleh penerima bantuan.
Setelah itu, petugas secara langsung menyerahkan uang BSU kepada penerima yang telah lolos proses verifikasi.
Proses ini dilakukan secara transparan dan sesuai prosedur agar tidak terjadi penyalahgunaan bantuan.
Bagi mereka yang merasa telah terdaftar sebagai penerima tetapi belum mendapatkan bantuan, ada baiknya untuk terus memantau status pencairan melalui bsu.kemnaker.go.id.
Situs ini akan menampilkan notifikasi terbaru terkait status pencairan Anda.
Jika belum ada perubahan, Anda bisa menghubungi dinas tenaga kerja setempat atau Kantor Pos terdekat untuk menanyakan kelanjutan proses penyaluran.
Dalam proses pencairan BSU ini, sangat penting untuk mengandalkan informasi dari sumber resmi seperti Kementerian Ketenagakerjaan dan BPJS Ketenagakerjaan.
Hindari menerima informasi dari sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Mengakses informasi resmi akan meminimalisasi risiko penipuan serta memastikan bantuan diterima oleh yang berhak.
Pemerintah terus berupaya memastikan penyaluran BSU dilakukan secara transparan dan tepat sasaran.
Baca Juga:
Mekanisme melalui Kantor Pos juga dirancang untuk menjangkau pekerja yang tidak memiliki akses ke layanan perbankan.
Melalui mekanisme ini, pemerintah menunjukkan komitmennya dalam memberikan bantuan yang inklusif dan merata kepada seluruh pekerja yang terdampak.
BSU 2025 menjadi salah satu bentuk nyata keberpihakan pemerintah terhadap kelas pekerja. Bantuan ini diharapkan mampu menjadi penopang ekonomi masyarakat dan mempercepat proses pemulihan setelah tekanan ekonomi akibat krisis global dan domestik.
Dengan adanya bantuan tunai langsung, diharapkan daya beli pekerja tetap terjaga dan roda perekonomian terus bergerak.
Pencairan BSU melalui Kantor Pos bukanlah proses yang rumit jika Anda memahami langkah-langkahnya.
Baca Juga:
Pastikan untuk mengikuti setiap prosedur dan selalu memantau informasi dari situs resmi pemerintah.
Sudahkah Anda mengecek status penerimaan BSU Anda hari ini? Yuk, pastikan bantuan Anda tidak hangus hanya karena melewatkan informasi penting! (*)